SELAMAT DATANG DI BLOG KAMI


SMP NEGERI 3 TANGGUL CERIA

Jumat, 22 April 2011

Bagaimana Cara Membuka Dan Edit File Pdf Yang Diproteksi Tanpa Software

Untuk mengatasi hal ini kita bisa menggunakan bantuan situs yang beralamatkan di http://www.ensode.net/pdf-crack.jsf untuk membantu meng-unlock file PDF tersebut.

Berikut ini beberapa langkah untuk menggunakannya:
  • Silahkan buka http://www.ensode.net/pdf-crack.jsf
  • Lihat pada bagian bawah halamannya, maka Anda akan menemukan sebuah tampilan seperti diatas
  • Centang “I accept the terms and conditions “
  • Pilih “Browse..”
  • Kemudian klik “Submit”
  • Tunggu beberapa saat maka akan muncul jendela baru dari browser Anda yang akan menampilkan isi dari file pdf tadi.
  • Silahkan di “Save As..” untuk mendownload file PDF Anda yang telah di unlock.
Sekarang coba Anda buka file PDF tersebut, coba edit.

Kamis, 14 April 2011

Mengenal Perangkat Keras atau Hardware Komputer

Sebelum kita belajar komputer lebih dalam, lebih baiknya kita mengenal komponen-komponen dari komputer.
1. Mainboard (MB)
mainboardMainboard adalah sebuah papan circuit utama tempat terpasangnya beberapa komponen seperti VGA card, Lan Cards memory, TV Tuner, Video card, dan lainnya. ada juga mainboard yg beberapa komponen diatasnya sudah dibuat onboard (tertanam), jadi ga bisa dicabut. Pemilihan paket MB yang baik adalah dari produsen yang menyertakan spesifikasinya, sehingga akan mudah jika ingin meningkatkan kinerjanya. Perhatikan dalam spesifikasi MB tersebut utamanya pada kemampuan Processor Support, Memory support, Expansion Slots, Power Supply & Management, Graphics System, On-board I/O port, Hardware monitoring dan komponen lain yang tersedia pada MB tersebut.
Untuk komputer perorangan lebih mengutamakan hardware yang dapat mensuport video graphics dan RAM yang tinggi, disamping multimedia yang lebih menonjol ketimbang untuk kebutuhan kantor. Untuk itu MB yang harus dipilih pada komputer perorangan adalah yang memiliki slot VGA AGP yang bagus (8 atau 16x), dan memiliki chache memory board tinggi.

2. Processor
Processor Processor atau juga disebut dengan Central Processing Unit (CPU), dilambangkan dengan µP atau uP adalah sebuah hardware yang melaksanakan perintah (Instruksi) serta mengolah data dari Software. CPU diproduksi dalam sirkuit terpadu, seringkali dalam sebuah paket chip atau IC (Integrated Circuit) tunggal. Sejak pertengahan tahun 1970-an, mikroprosesor chip tunggal ini telah umum dalam implementasi CPU. CPU terbentuk dari kumpulan jutaan transistor yang terletak dalam sebuah paket chip atau IC (integrated Circuit) semikonduktor. Bentuknya kecil, IC ini terbuat dari lempengan silikon.
CPU berfungsi melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari RAM (Random Access Memory) atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa Hardware, seperti Keyboard, Scanner (Pemindai), Control Panel dan Mouse. CPU dikendalikan oleh sekumpulan instruksi dari software komputer. Instruksi dari software tersebut dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media penyimpan, yaitu hard drive, floppy drive, dan CD/DVD ROM/RW Drive. Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan terlebih dahulu pada (RAM), yang mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-data pada RAM dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.
Saat sebuah program dijalankan (diekseskusi), data mengalir dari RAM ke sebuah unit yang disebut dengan bus (baca : saluran bus pada segmen Motherboard), yang menghubungkan antara CPU dengan RAM. Data kemudian diterjemahkan kedalam kode-kode dengan menggunakan unit proses yang disebut sebagai pendekoder instruksi. Data kemudian berjalan ke Aritmatic Logic Unit (ALU) yang melakukan perhitungan dan perbandingan. Data bisa jadi disimpan sementara oleh ALU dalam sebuah lokasi memori yang disebut dengan registry, supaya dapat diambil kembali dengan cepat untuk diolah. ALU dapat melakukan operasi-operasi tertentu, meliputi penjumlahan, perkalian, pengurangan, pengujian kondisi terhadap data dalam registry, hingga mengirimkan hasil pemrosesannya kembali ke RAM, media penyimpan, atau registry, bila akan mengolah hasil pemrosesan selanjutnya. Selama proses ini terjadi, sebuah unit dalam CPU yang disebut dengan penghitung program akan memantau instruksi yang sukses dijalankan supaya instruksi tersebut dapat dieksekusi dengan urutan yang benar dan sesuai.

3. Random Acces Memory (RAM)

ramRandom Acces Memory (RAM) adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Pada awalnya komputer menggunakan SIMM RAM, EDO RAM, SD RAM, dan pada saat ini DD RAM. Semua ini adalah alat pemacu proses kecepatan.
Untuk meningkatkan kinerja komputer khususnya yang aplikasinya berbasis Windows, maka peran RAM sangatlah menentukan khususnya dalam kecepatan akses program sehingga dapat menjalankan lebih dari satu perintah program. Misalnya untuk membuka dua aplikasi sekaligus Word dan Excel secara bersama-sama, atau mengetik sambil mendengarkan lagu dan lain sebagainya, maka peran RAM sangat menentukan.
floppy
4. Disk drive/Floppy disk
Floppy Disk adalah sebuah perangkat penyimpanan data yang terdiri dari sebuah medium penyimpanan magnetis bulat yang tipis dan lentur dan dilapisi lapisan plastik berbentuk persegi atau persegi panjang.

5. Hard Drive/Hard Disk
hard-drive-parts
Hard drive adalah media untuk menyimpan data dan sebagai sistem untuk menjalankan semua program yang ada pada computer. Jenisnya sangat banyak dari bermacam-macam perusahaan hard drive. Hard disk memiliki keterbatasan waktu pakai, tetapi lamanya tergantung dari frekuensi pemakaian dalam komputer tersebut. Jika dinyalakan nonstop 24 jam, maka usia hardisk tersebut tidak lebih dari 2 tahun atau ekuivalen dengan 6000-7000 jam saja.
Proses pembuatan hard disk sendiri terdiri atas lapisan magnetic yang disemprotkan pada bagian permukaan plat secara halus dengan teknologi tinggi (Susan B. Sasser dkk, 1996). Seperti halnya floppy disk maupun cdroom, maka proses pembuatan hard disk adalah sama. Jika head floppy disk bentuknya besar, maka pada hard disk lebih kecil. Disamping itu setiap piringan pada hardisk harus berputar dengan kecepatan tinggi, sehingga wajar kalau dalam kurun waktu tertentu arus diganti dengan yang baru.
Pada hard disk yang berkecepatan rendah (5400 rpm) biasanya harganya lebih murah dibanding dengan yang berkecepatan tinggi yaitu 7200 rpm, meski dengan jumlah kapasitas yang sama. Untuk hard disk yang berkecepatan tinggi lebih sering dijumpai pada pengguna server untuk jaringan (Network). Sedang untuk yang berkecepatan rendah biasanya digunakan pada komputer pribadi dirumah-rumah atau dikantor yang tidak menggunakan jaringan.
Keuntungan menggunakan yang berkecepatan tinggi adalah untuk akses program maupun menyimpan data lebih cepat, tetapi dalam tanda kutip bahwa beda antara keduanya tidak terlalu mencolok, sehingga tidak dapat dilihat dengan jelas bedanya.

6. Casing
casingCasing untuk komputer berprocessor s/d 2 (P II) adalah model AT. Setelah perubahan tingkatan menjadi P III dan IV maka casing menyesuaikan powernya dengan menambah fasilitas dan daya serta design maka menjadi ATX. Perbedaan pada kedua jenis casing ini adalah pada output power dan jenis soket untuk menunjang Main Board yang ada.
Pertimbangan sebelum membeli casing :
Power supplynya memiliki output berapa Watts
Banyaknya kabel output untuk keperluan pendingin dan jumlah kipas/fan yang terpasang
Bentuk dan beberapa animasi/pernak-perniknya.

7. CD ROM/DVD ROM Read or Write
CD-ROMCD-ROM (Compact Disc – Read Only Memory) adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data.
Pertimbangan pemilihan CD DRIVE :
Sebesar apakah data yang akan kita transfer/baca setiap saat
Spesifikasi komputer yang ada
Frekuensi pemakaian antara pembacaan data dengan penggunaan multimedia lebih banyak mana
Kondisi dana yang tersedia
Merk dan jenis CD DRIVE yang akan dibeli.

8. Speaker
speakerSpeaker adalah suatu alat/tranducer yang mengubah sinyal elktrik menjadi mekanik (pergerakan driver), dan menjadi energi akustik. Dengan berjalannya waktu, pada era 90an mulai ada soundcard yang dikeluarkan oleh creative dengan soundblasternya membuat dunia multimedia semakin marak. Perkembangannya saat ini semakin canggih, dimana soundcard yang dilengkapi dengan sub-woofer menjadikan kualitas suara sangat bagus dan menarik.
Pertimbangan dalam memilih speaker adalah :
Besarnya PNPO yang ada pada speaker tersebut
Spesifikasi komputer yang dimiliki
Ruangan kerja kita, lingkungan sekitarnya, dan suasananya sehingga tidak mengganggu lingkungan sekitar.
keyboard
9. Keyboard
Keyboard adalah perangkat penting dari komputer yang berfungsi untuk mengetik. Tanpanya, kita tidak bisa melakukan pekerjaan kita dengan cepat.




10. Mouse
mouseMouse adalah salah unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard. Mouse mulai digunakan secara maksimal sejak sistem operasi telah berbasiskan GUI (Graphical User Interface). Sinyal-sinyal listrik sebagai input device mouse ini dihasilkan oleh bola kecil di dalam mouse, sesuai dengan pergeseran atau pergerakannya. Sebagian besar mouse terdiri dari tiga tombol, umumnya hanya dua tombol yang digunakan yaitu tombol kiri dan tombol kanan. Saat ini mouse dilengkapi pula dengan tombol penggulung (scroll), dimana letak tombol ini terletak ditengah. Istilah penekanan tombol kiri disebut dengan klik (Click) dimana penekanan ini akan berfungsi bila mouse berada pada objek yang ditunjuk, tetapi bila tidak berada pada objek yang ditunjuk penekanan ini akan diabaikan. Selain itu terdapat pula istilah lainnya yang disebut dengan menggeser (drag) yaitu menekan tombol kiri mouse tanpa melepaskannya dengan sambil digeser. Drag ini akan mengakibatkan objek akan berpindah atau tersalin ke objek lain dan kemungkinan lainnya. Penekanan tombol kiri mouse dua kali secara cepat dan teratur disebut dengan klik ganda (double click) sedangkan menekan tombol kanan mouse satu kali disebut dengan klik kanan (right click). Mouse terdiri dari beberapa jenis port yaitu mouse serial, mouse ps/2, usb dan wireless. Mouse juga berkembang dengan pesat, mulai dari yang tanpa kabel wireless hingga yang berjenis optic. Beberapa perusahaan ada yang mengeluarkan produk secara 2in1 (yaitu keyboard dan mouse) ada pula yang mengeluarkan 3in1 yaitu plus speaker. Dari segi harga memang lebih murah, tetapi ada juga kelemahannya yaitu pada kualitas suara kurang bagus.

11. Monitor
monitor
Monitor adalah suatu tipe data abstrak yang dapat mengatur aktivitas serta penggunaan resource oleh beberapa thread. Ide monitor pertama kali diperkenalkan oleh C.A.R Hoare dan Per Brinch-Hansen pada awal 1970-an. Monitor terdiri atas data-data private dengan fungsi-fungsi public yang dapat mengakses data-data tersebut. Method-method dalam suatu monitor sudah dirancang sedemikian rupa agar hanya ada satu buah method yang dapat bekerja pada suatu saat. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar semua operasi dalam monitor bersifat mutual exclusion.
Monitor dapat dianalogikan sebagai sebuah bangunan dengan tiga buah ruangan yaitu satu buah ruangan kontrol, satu buah ruang-tunggu-masuk, satu buah ruang-tunggu-dalam. Ketika suatu thread memasuki monitor, ia memasuki ruang-tunggu-masuk (enter). Ketika gilirannya tiba, thread memasuki ruang kontrol (acquire), di sini thread menyelesaikan tugasnya dengan shared resource yang berada di ruang kontrol (owning). Jika tugas thread tersebut belum selesai tetapi alokasi waktu untuknya sudah habis atau thread tersebut menunggu pekerjaan thread lain selesai, thread melepaskan kendali atas monitor (release) dan dipindahkan ke ruang-tunggu-dalam (waiting queue). Ketika gilirannya tiba kembali, thread memasuki ruang kontrol lagi (acquire). Jika tugasnya selesai, ia keluar dari monitor (release and exit)
vga
12.VGA

VGA adalah komponen yang tugasnya menghasilkan tampilan secara visual dari komputer.


13. Soundcard
sound-card-2Kartu suara (Sound Card) adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3:
- Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.
- Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI
- Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB.

Selasa, 12 April 2011

11 alasan kenapa keluar windows 7...!!!! Vista produk gagal .........???

Walaupun perhatian publik diarahkan ke Windows 7 (versi Windows selanjutnya), tampaknya Vista memiliki dua jenis pemakai yang berbeda. Pemakai jenis pertama dengan senang hati memakai Vista tanpa keluhan apapun. Jenis kedua (dan jenis yang lebih banyak terdengar di industri komputer) beranggotakan adalah pemakai yang mengkritik dan mengeluhkan setiap kekurangan yang ada di OS tersebut. Sebagian keluhan atas Vista disebabkan oleh pembuatan Vista yang kurang memuaskan, dan kesalahan strategi marketing yang dilakukan Microsoft. Sebagian keluhan merupakan reaksi dari gerakan anti Microsoft yang tidak puas atas sejarah, strategi bisnis, taktik dan pengumuman palsu Microsoft.
Saya menyinggung pengumuman palsu oleh Microosft, karena ada kalanya anda sakit hati atas Microsoft yang mengeluarkan janji – janji berlebihan yang sama sekali tidak ditepati. Dalam kasus Vista, mereka mengumumkan 3 “pilar” untuk Vista yaitu : * WinFS – filesystem yang berjanji merevolusioner cara pemakai berinteraksi dengan file di komputer * Aero – tampilan baru untuk Windows * Indigo – komponen untuk berinteraksi dengan web services Vista hanya berhasil memberikan satu dari tiga pilar di atas, yaitu Aero yang membutuhkan hardware canggih dan melambatkan kinerja komputer.
Masih berhubungan dengan tiga pilar di atas, di bawah ini adalah 11 alasan mengapa Vista tidak banyak disukai: 1. Pemakai yang bingung – sejak awal, pemakai mengeluh tentang banyaknya versi Vista yang dijual. Siapa yang membutuhkan semua varian ini? Yang dibutuhkan hanyalah satu versi sederhana (Home) dan satu versi yang memiliki semua fitur (Pro). Kebingungan ini tampaknya terjadi karena tidak ada karyawan Microsoft yang mengerti strategi pemasaran. 2. Ukuran source code – terlalu besar. 3. Komponen – komponen yang hilang. WinFS, filesystem yang dijanjikan dan salah satu pilar utama Vista tidak datang dengan Vista. Pengembangan filesystem ini dimulai di tahun 1991, dan hingga kini masih belum terselesaikan. Mengapa? 4. Pemborosan baterai laptop. Hal ini seharusnya diperbaiki dengan source code terpisah dan hybrid hard disk (HHD). Tetapi, saat ini pemakai masih harus menggunakan SSD yang sangat mahal. 5. HHD – saya masih kesal karena diberi tahu oleh industri HD bahwa keuntungan generasi baru hard disk (HD) akan “membuat semua pemakai pindah ke Vista.” Hal ini diumumkan dua tahun yang lalu, dan hingga kini masih belum ada kelanjutannya. Tebakan saya: tidak bekerja dengan baik, dan masih belum yang dapat menyelesaikan masalah ini. 6. Stiker Vista Capable palsu – kampanye “Windows Vista Capable” Microsoft adalah sebuah kegagalan marketing yang besar. Banyak komputer dijual dengan stiker “Windows Vista Capable” yang ternyata tidak mampu mengoperasikan Vista. 7. Driver yang minim. Cukup mengherankan bahwa semua driver Windows yang ada di XP tidak kompatibel dengan Vista. Apa yang terjadi? 8. Tidak ada saran yang konsisten untuk pemakai, dan Microsoft tidak turun tangan. Beberapa orang mengatakan bahwa anda sebaiknya membeli komputer baru dengan Vista dan tidak melakukan upgrade dari XP, ada yang mengatakan upgrade boleh dilakukan. Microsoft seharusnya membuat sebuah situs khusus yang dapat menguji komputer dari internet dan menyarankan pemakai apakah mereka sebaiknya membeli komputer baru, atau melakukan upgrade. 9. XP mania. Semua orang cinta XP, dan ingin mempertahankan OS ini. Hal ini membuat Vista tampak lebih buruk lagi. Terlebih lagi, banyak sekali laporan yang mengatakan bahwa pemakai kembali menggunakan XP setelah mencoba Vista. 10. Pemasaran yang tanggung. Tidak seperti peluncuran Windows versi sebelumnya, Microsoft tidak banyak memasarkan Vista. Walaupun ada beberapa poster dan iklan TV untuk Vista, pemasaran Vista tidak dapat dibandingkan dengan peluncuran beberapa versi sebelumnya, di mana mereka berhasil mendapatkan perhatian orang di seluruh dunia. 11. Kinerja – anda tidak seharusnya mengeluarkan sebuah OS baru yang dikembangkan selama lebih dari empat tahun dengan kinerja yang lebih buruk dari OS sebelumnya. Kinerja seharusnya merupakan prioritas teratas.

VISTA ADALAH KESALAHAN TERBESAR DALAM SEJARAH IT

Siapa tidak mengenal Windows Vista, Sistem Operasi teranyar yang dikeluarkan oleh perusahaan IT terbesar didunia Microsoft. Berseberangan dengan ketenarannya, produk ini dikatakan banyak pengamat adalah salah satu sistem operasi yang gagal. Penulis akan menjabarkan mengapa Vista dikatakan sebagai produk yang gagal dan kesalahan terbesar dalam sejarah IT, dari sudut pandang Interaksi Manusia dan Komputer.
Dapat diibaratkan bahwa “Vista adalah sebuah kereta rusak, tetapi seharusnya tidak”. Vista memang sukses di pasaran karena infrastruktur besar yang telah dibangun disekeliling sistem operasi ini. Tetapi hal itu tidak berarti bahwa banyak orang yang akan menggunakan Vista, atau bahkan membeli Vista. Artinya Vista bukanlah sebuah sistem operasi sukses, seperti pendahulunya, Windows XP misalnya, yang membuat penjualan Personal Computer (PC) naik tajam. Microsoft memang dengan bangga mengatakan bahwa lisensi Vista telah terjual sampai Januari 2008 sebesar kurang lebih 70 juta lisensi. Akan tetapi penjualan lisensi ini terhitung kecil, karena kebanyakan PC saat ini dijual bersama dengan sistem operasi, terutama Vista. Artinya Vista bukanlah pilihan pembeli, tetapi pilihan yang diberikan kepada pembeli.
Menurut Joe Wilcox, dalam tulisannya Broken Windows di website MicrosoftWatch.com, ada lima alasan mengapa Vista dikatakan produk gagal oleh penggunanya, yaitu :
· Vista menampilkan banyak kompleksitas dibandingkan pendahulunya Windows XP
· Pendahulunya merupakan sistem operasi yang cukup baik
· Microsoft mempunyai prioritas yang salah
· Vista dijual sebelum siap
· Tidak ada keselarasan antara Vista dan pengembang (OEM)

a. Nilai “Cukup Baik” Pendahulu Vista
Dua alasan utama diatas saling jalin menjalin. Pesaing utama Vista sebenarnya adalah XP, Sistem operasi sebelum Vista. Windows XP adalah sebuah contoh produk yang sukses, sistem operasi yang realibilitasnya solid seperti batu dan lima tahun di pasaran menciptakannya keakraban dengan pengguna dan infrastruktur pendukung aplikasi yang cukup luas. Ketika produk itu cukup baik, maka seharusnya penerusnya lebih baik dari sebelumnya.
Ada enam kriteria untuk mengukur produk teknologi itu berhasil atau tidak yang ditulis juga oleh Joe Wilcox, yaitu :
· Bangun keakraban dengan pengguna
· Tekankan pada kesederhanaan
· Sembunyikan kompleksitas
· Biarkan pengguna melakukan sesuatu yang baru yang mereka ingin lakukan
· Penuhi apa yang pengguna inginkan
· Ketika produk itu menggantikan produk sebelumnya, tawarkan pengalaman yang lebih baik (better experience)
Keenam kriteria saling berhubungan, tetapi kriteria terakhir merupakan kehilangan penting bagi Windows Vista. Experience yang ditawarkan Vista sangat buruk dibandingkan experience yang ditawarkan XP dulu. Hal ini disebabkan karena peningkatan kompleksitas pada Vista.
Kompleksitas yang ada pada Vista antara lain :
· Banyak versi Vista yang membingungkan dan perbedaannya juga tidak telalu mencolok
· Ketidak-cocokan yang membingungkan antara Vista dan perangkat keras (Hardware), terutama dalam hal grafik
· Keharusan pengguna untuk menaikkan (upgrade) spesifikasi hardware komputernya guna mendukung fitur-fitur pada Vista
· Terlalu banyak ketidak-cocokan aplikasi dan hardware
· Security Pop-up yang membingungkan, tidak jelas, dan berkelanjutan
Komplesitas diatas, terutama bagian kelima, memang merupakan alasan Vista “dijauhi” konsumen. Security Pop-up yang dikembangkan Microsoft ini, seakan-akan membuat vista yang mengatur kegiatan user. Padahal tujuan utama produk IT diciptakan adalah sebagai alat bantu untuk memenuhi kebutuhan manusia. Artinya produk yang diatur oleh manusia yaitu sebagai penguna, bukan sebaliknya.
Sepertinya kebiasaan pengguna memakai XP tidak diperhitungkan oleh Microsoft ketika membuat Vista. Hampir tujuh tahun Windows XP menguasai pasar operating sistem. Hal ini tentu saja membuat pengguna terbiasa memakai XP. Beberapa icon pada XP berubah nama pada Vista, misalnya pada control Panel Vista. Hal ini tentu saja akan mengganggu pengguna yang biasanya adalah pengguna setia Microsoft Windows.

b. Meletakkan Pendapatan Diatas Pengguna
Penelitian mendetail tentang bagaimana Vista dilempar ke pasaran menunjukkan bahwa prioritas Microsoft bukanlah pengguna melainkan para pemegang saham. Microsoft memang sudah dari dulu bertingkah sebagai pemonopoli pasar. Dalam kekosongan persaingan dalam pasar yang menjanjikan, Microsoft memilih jalan untuk memaksimalkan keuntungan dari tiap pengguna, dengan harapan tentunya bahwa pasar bisnis dan pengguna biasa akan berpaling pada Vista. Monopoli memang hal lumrah di Amerika Serikat, dan Microsoft adalah salah satu perusahaan yang menganutnya.
Lihatlah bagaimana Vista dan Office dipasarkan. Microsoft menaikkan harga dengan bergeser disekitar tipe-tipe Vista. Misalnya saja, Windows Vista Home Basic tidak dapat dibandingkan dengan Windows XP Home. Windows Vista Home Basic menawarkan lebih sedikit kemampuan inti untuk sejumlah uang yang sama dengan XP Home. Lainnya seperti Windows Vista Enterprise yang hanya dapat dibeli melalui Software Assurance Contracts, Tetapi bukan dengan kontrak ini perusahaan bisnis membeli Vista Enterprise. Perusahaan mendapatkan software Vista Enterprise didalam PC yang baru.
Lain halnya dengan Office 2007. Microsoft memasarkan Office 2007 terpisah dari Vista. Tujuannya tentu saja agar pengguna Vista yang tanpa Office membeli software ini dengan harga yang terpisah pula. Sebagai tambahan, walaupun Vista dan Office 2007 bagaikan dua saudara yang berbeda watak walaupun keluarga kandung. Hal ini disebabkan karena beberapa hal berikut :
· Pendekatan antarmuka dengan pengguna yang ditampilkan dari dua produk ini sangat berbeda
· Office 2007 dapat berjalan di XP dan berbagai macam Hardware. Vista lebih memilih
Penempatan pendapatan diatas prioritas pengguna adalah bagian terbesar dari kompleksitas yang ada pada Vista sehingga menyebabkan Vista dicap sebagai produk gagal. Produk IT seharusnya lebih mementingkan pengguna diatas segalanya untuk menciptakan produk yang memenuhi kebutuhan pengguna. Pengguna adalah pusat kenapa produk IT diciptakan (User-Centered) karena akhirnya pengguna jugalah yang akan menilai produk IT itu berguna untuknya atau tidak. Dapat dikatakan Vista adalah kesalahan yang disebabkan karena menempatkan pengguna bukan sebagai yang utama.

c. Siap atau Tidak??
Dua alasan terakhir yang dikemukakan oleh Joe Wilcox, tentang mengapa Vista disebut produk gagal, saling berhubungan. Microsoft menjual Vista sebelum siap, atau mungkin sebelum pasar siap. Perusahaan Microsoft percaya pada Windows Update baru akan mendorong kemajuan, perbaikan keserasian hardware, dan bahkan driver baru. Sampai sekarang pun Microsoft tetap mendorong keserasian hardware dan update driver.
Kebutuhan update pada Vista mengungkapkan bahwa tidak semua siap. Jika tidak, mengapa harus ada update, terutama sekali setelah Vista dilempar ke pasar buka sebelum Vista didistribusikan.
Sementara itu, ada ketidak-cocokan antara pengembang (OEMs) dan Microsoft. Prioritas antara keduanya tidak memiliki kecocokan sehingga melukai experience dari Vista. Misalnya saja Laptop yang dinilai oleh Vista hanya 3.0. Lainnya ketika penguna yang menggunakan suatu komputer untuk game, komputer itu mematikan banyak fitur dari Vista untuk menaikkan experience dalam game. Hal ini terjadi karena Vista tidak cocok dengan banyak hardware khususnya Graphics Chips yang ada pada komputer, terutama pada Notebook.
Ketidak-cocokan ini mengungkapkan bahwa Vista tidak cukup dukungan hardware dan software ketika diluncurkan. Memang benar bahwa Vista mendorong perkembangan arsitektur computer, tetapi perubahan ini menimbulkan permasalahan bagi Software Developers dan Hardware Manufacturers. Sampai sekarang pun tidak ada hardware yang mampu memenuhi “kelaparan” yang ditimbulkan Vista khususnya pada memory.

Kesimpulannya adalah apa yang dibuat Microsoft terhadap Vista adalah Sistem Operasi yang sangat baru dan menggunakan teknologi khayalan untuk menyediakan keserasian terhadap hardware dan software yang akan belakangan hadirnya.