SELAMAT DATANG DI BLOG KAMI


SMP NEGERI 3 TANGGUL CERIA

Rabu, 11 Mei 2011

MENGHILANGKAN NODA PADA PAKAIAN

1. Noda kunyit
Susah deh kalau kita makan yang berkuah trus tumpah atau keciprat di baju, apalagi kalau kuahnya pake kunyit seperti gulai atau opor karena biasanya susah ngilanginnya.
Kalau kena nodanya baru saja maka cepat-cepat digosok dengan sabun lalu jemur hingga kering barulah dicuci lagi sampe bersih.  Kalau nodanya sudah lama melekat maka olesi bagian yang kena noda dengan air kapur sirih lalu jemur hingga kering baru dicuci sampe bersih.  Mungkin noda kunyit tak sekaligus hilang dan masih kelihatan samar-samar, maka pencucian dapat diulang dengan cara yang sama sampai benar-benar bersih.  Selamat mencoba.

2.  Noda minyak
Cuci baju yang terkena noda minyak dengan sampo.  Kemudian bilas dengan air biasa.  Dalam sekejap noda minyak akan sirna.
3.   Noda lemak
Letakkan kain jelek di atas pakaian yang terkena noda lemak kemudian disetrika.  Selanjutnya cepet-cepat dicuci dengan air panas dan disabun.
4.   Noda tinta
Pakaian yang terkena tinta dibasahi dengan air terlebih dulu.  Kemudian gosok dengan jeruk nipis dan kapur sirih (jawa=injet).  Selanjutnya dicuci dengan air hangat dan sabun.
5.   Noda jamur
Noda jamur pada pakaian (jawa=endok kremak) dapat dihilangkan dengan menggunakan larutan cuka.  Gosok pada bagian berjamur dengan larutan tersebut, diulang beberapa kali.  Setelah itu direndam dengan air panas bersabun dan cuci seperti biasa.
6.     Noda  pada  CD
Susah nyebutinnya karena aku sendiri tidak tahu namanya apa.  Yang pasti biasanya ini dialami kaum cewek, mungkin karena kegiatan yang aktif atau memang sudah dari sononya gitu.  rendam/basahi dulu CD bernoda setelah itu gosok atau olesi bagian yang bernoda/vlek dengan sisa sabun mandi yang sudah kecil lalu dicuci/kucek seperti biasa.  Bisa sih pakai sabun mandi yang masih dipakai tapi kan sayang lagian boros, mending pakai sisa sabun mandi yang sudah kecil biar gak terbuang percuma.  Selain untuk CD, dengan cara yang sama sisa sabun mandi juga bisa untuk menghilangkan  noda membandel pada kerah baju.

Senin, 09 Mei 2011

7 Tips Menjaga Password Anda

Password merupakan kode-kode rahasia yang harus dijaga keamanannya. Banyak hal negatif yang dapat terjadi ketika password Anda bocor ke tangan orang lain. Simak 7 kiat singkat untuk menjaganya.
1. Tidak Menggunakan Default Password
Default password adalah password yang kita dapat pertama kali. Password standar ini sebaiknya memang harus cepat diganti lantaran sangat rentan. Pasalnya, default password dapat dicari dengan mudah di google search, bahkan di situ tercantum nama mesin, type dan default password terpampang dengan megah di beberapa situs vendor pembuatnya.
Terkadang administrator takut lupa dengan mengubah-ubah default password yang ada, sehingga seorang penyusup dapat mengambil alih sistem dengan default password.
2.Tidak Memakai Password Hint
Terkadang kita takut lupa dengan password yang sudah kita entry ke dalam sistem/account, sehingga kita perlu membuat sebuah pengingat bila kita lupa dengan password tersebut. Nah pengingat ini disebut password Hint, bila kita membuat pertanyaan dengan password hint ini maka dengan cepat kita dapat mengingat kembali password yang lupa tersebut.
Begitu juga dengan para hacker, mereka akan mencoba-coba dengan menebak password kita dengan berbagai pertanyaan di password hint, lama kelamaan password tersebut akan tertebak, bila pertanyaan yang tertera di password hint dapat dijawab oleh si penebak password.
3.Tidak Menuliskan Password
Pemilik password sering kali takut lupa dengan password yang telah dimasukkan, sehingga pemilik password akan menuliskan berbagai user id dan passwordnya ke dalam media lain seperti notebook, notepad, stickies (mac), password folder, buku, handphone dan lainnya.
Hal ini juga cukup rentan bocor. Mengapa rentan? Karena bila berbagai peralatan tersebut hilang, maka semua informasi tentang user id dan password tersebut cepat atau lambat akan diketahui oleh si pencuri peralatan/gadget yang hilang.

4.Menggunakan Password yang Kuat

Pemilik password seringkali menggunakan password yang pendek saja, kalau saja bisa lebih pendek dari 3 character maka user tersebut akan memberikan password yang pendek. Untung saja saat ini sistem memberikan panjang password minimal 6 karakter dan maksimal 254 karakter. Semakin panjang sebuah password maka akan semakin kuat keamanan password tersebut.
Password yang kuat dapat dibuat dengan kombinasi angka dan huruf bahkan berbagai karakter yang lain. Beberapa admin saat ini menggunakan password yang cukup panjang, ditambah dengan enkripsi seperti PGP key dan lainnya, sehingga cukup sulit untuk dapat menebak password tersebut.
5.Sering Mengubah Password
Pemilik password sebaiknya secara berkala mengubah password untuk autentikasi tersebut, semakin sering password berubah semakin baik, karena semakin sulit si penebak password menjebol account/system kita. Perubahan terhadap password tergantung si pemilik, bisa seminggu, sebulan, tiga bulan sekali dan lainnya. Asal si pemilik tidak lupa dengan password yang sudah diubah tadi.

6.Tidak Memakai Password Sama pada Beberapa Account

Pemilik password kadang sering lupa dan sering membuat account yang cukup banyak, sehingga mereka setiap membuat account baru menggunakan user id yang sama dan password yang sama, ini sangat rentan dan bahaya. Karena satu account tembus password ini, maka semua account akan dapat diambil oleh hacker tersebut.
7. Menggunakan Manajemen Password
Untuk membantu mengingatkan kembali berbagai password dan berbagai account, seringkali kita sangat kesulitan, tapi tidak perlu khawatir karena sudah banyak saat ini aplikasi untuk membantu menata password kita. Aplikasi ini dapat didownload secara gratis dari internet maupun berbayar, sehingga berapapun account kita dan berapapun password kita dapat dengan mudah untuk diingat dan dibuka kembali, tentu saja untuk membukanya dengan metode enkripsi juga. (detik)

Rabu, 04 Mei 2011

Mengecek Koneksi Jaringan LAN/Internet

  1. Kalau di Windows cek icon komputer di pojok kanan bawah apa masih ada tanda silang atau komputer sudah terhubung dengan jaringan, kalau masih ada tanda silang coba cek apa kabel sudah terhubung dengan NIC PC/ komputer client. (lihat gambar)
  2. Kalau langkah pertama sudah di lalui coba, cek IP Address komputer kita di Control Panel-Network Connections-klik Interface pilih menu Support, maka akan tampil konfigurasi IP dari komputer kita (lihat gambar 2.1)atau buka Command Prompt/ cmd (run+ketik cmd/ start-programs-accessories-Command Prompt) ketik ipconfig /all (lihat gambar 2.2)  . Jangan lupa untuk mengecek apakah konfigurasi IP komputer kita sudah sesuai dengan IP di jaringan atau belum.
  3. gambar 2.1                       gambar 2.2
  4. Untuk mencoba apakah komputer kita dengan komputer lain dalam jaringan sudah terhubung masuk ke Command Prompt ketik ping “ip tujuan” (tanpa tanda petik), contoh : ping 172.17.1.1, bila ada balasan / reply berarti koneksi sudah berjalan dan kalau muncul request time out berarti koneksi antar komputer belum terhubung (lihat gambar 3).
  5. gambar 3
  6. Untuk merubah konfigurasi IP komputer masuk Control Panel-Network Connections-klik Interface pilih Properties, pilih “Internet Protocol (TCP/IP)” (gambar 4.1). nah disitu kita bisa menetukan mau di setting automatis atau statis, tapi kalau sudah ada DHCP mending centang yang automatic semua aja (gambar 4.2). Kalau sudah semua langsung di coba pakai perintah “ping” di Comand Prompt tadi atau buka browser apakah sudah bisa terkoneksi dengan internet atau belum.
  7. gambar 4.1                               gambar 4.2
  8. Kalau masih belum bisa terkoneksi dengan internet coba masuk ke command prompt lagi (jangan bosen-bosen ya buat masuk cmd kalo ngecek jaringan) :) . Ketik “tracert” ke IP server/ nama domain servernya, misal: tracert  172.17.100.1 atau tracert www.google.com. Entar dari sana bisa kelihatan router-router yang dilewatin (lihat gambar5) tapi kalau ada yang terputus di luar jaringan kita langsung konfirmasi saja dengan Admin dari jaringan pusat.

Selasa, 03 Mei 2011

Souce Code Program Menghitung Luas Bangun dengan JAVA

import java.io.*;
public class RumusBangunRuang
{

public static void main( String[] args ) throws IOException {
BufferedReader dataIn = new BufferedReader(new InputStreamReader( System.in) );
String input=null;
int panjang,lebar,jari, alas, tinggi;
double Luas,LuasLing,keliling;
int pil;
try{
System.out.println("Menu Pilihan ");
System.out.println("1.Menghitung Luas Segitiga");
System.out.println("2.Menghitung Luas Lingkaran");
System.out.println("3.Menghitung Keliling Lingkaran");
System.out.print("Masukan Pilihan Anda= ");

input=dataIn.readLine();
pil = Integer.parseInt(input);

if(pil==1)
{
System.out.println("");
System.out.println ("LUAS SEGITIGA");
System.out.print ("Masukan Alas = ");
alas = Integer.parseInt(dataIn.readLine());
System.out.print ("Masukan Tinggi = ");
tinggi = Integer.parseInt(dataIn.readLine());
Luas = (alas*tinggi)/2;
System.out.println("Alas adalah " + alas);
System.out.println("Tinggi adalah " + tinggi);
System.out.println("Luas adalah "+ Luas);
}
else if(pil==2)
{
System.out.println("");
System.out.println ("LUAS LINGKARAN");
System.out.print ("Masukan jari-jari = ");
jari = Integer.parseInt(dataIn.readLine());
LuasLing = 3.14*jari*jari;
System.out.println("jari adalah " + jari);
System.out.println("Luas adalah "+ LuasLing);
}
else if(pil==3)
{
System.out.println("");
System.out.println ("KELILING LINGKARAN");
System.out.print ("Masukan jari-jari = ");
jari = Integer.parseInt(dataIn.readLine());
keliling = 2*3.14*jari;
System.out.println("jari adalah " + jari);
System.out.println("Keliling adalah "+ keliling);
}
else
{
System.out.println("Deng..Dongggg!!!..Maaf.....,Masukan data salah!");
}

}catch( NumberFormatException e ){
System.out.println("Error!");
System.exit(1);
}
}