SELAMAT DATANG DI BLOG KAMI


SMP NEGERI 3 TANGGUL CERIA

Kamis, 31 Maret 2011

Cara menggunakan Hp sebagai remote control powerpoint dll, (semua program di komputer)

Mobilewitch Bluetooth Remote Control adalah program gratis yang dapat digunakan untuk mengontrol komputer Anda dari jarak jauh. Tujuan utama dari software ini adalah untuk mengubah ponsel Anda menjadi sebuah remote control PC yang universal.

Sekarang Anda dapat mengontrol dengan mudah me-remote presentasi PowerPoint, Mouse Cursor atau hanya mengeksplorasi isi dari komputer Anda langsung dari ponsel Anda.

Nada fitur akan tersedia setelah menginstal perangkat lunak ini. Anda akan dapat mengubah trek dan video diputar pada Media Player atau Winamp, browsing untuk artis, album atau mengatur volume. Aplikasi ini juga akan memberikan Anda akses jarak jauh ke program-program seperti Windows Explorer, Internet Explorer atau Firefox. Pada saat yang sama Anda akan dapat Jalankan perintah pada komputer Anda atau mengirim pesan teks ke desktop Anda.

Program ini terdiri dari dua bagian - klien dan server (yang menggunakan Java). Yang pertama diinstall ke ponsel yang ada Bluetooth dan J2ME, sedangkan yang kedua ditempatkan pada komputer yang Anda ingin kontrol dari jarak jauh.

Jadi, semua yang Anda butuhkan untuk menjalankannya adalah ponsel dengan dukungan ™ Bluetooth dan dongle Bluetooth yang diinstal pada komputer Anda.

Untuk mulai menggunakan Mobilewitch Bluetooth Remote Control Anda harus terlebih dahulu men-download (link download) dan menginstal keduanya Aplikasi Mobile dan Server PC. Dalam hal ponsel Nokia, Nokia PC Suite akan secara otomatis mengenali promt Anda untuk menginstal aplikasi pada ponsel Anda.

Setelah instalasi selesai, silahkan gunakan langkah-langkah berikut:
Lngkah 1
Mulai aplikasi pada Pc Server



Langkah 2
Jalankan Aplikasi Mobile. Pada ponsel Nokia shortcut ini terletak di Menu / Applications / Collection. Akan secara otomatis akan mulai mencari perangkat yang aktif.

Setelah kedua perangkat tersambung Anda akan dapat mengakses Menu Mobilewitch Bluetooth Remote Control dari telepon Anda.




Dari menu ini Anda akan dapat mengontrol kursor mouse, keyboard dan program-program lainnya, jika diinstal pada komputer Anda: Windows Explorer, Firefox, Window Media Player, Internet Explorer, Winamp dan Powepoint.
Perlu diketahui bahwa setiap aplikasi yang Anda ingin untuk mengontrol harus pertama kali mulai dari komputer dan harus Selalu Di atas desktop Anda.





Fitur-fitur yang tersedia:
  • Remote control untuk Mouse, Keyboard, PowerPoint, Winamp, Windows Media Player dan banyak lagi
  • Dapatkan akses ke desktop Anda dari ponsel Anda
  • Bluetooth setup gratis! Cukup terhubung dari telepon Anda
  • Dapat menyesuaikan aplikasi Anda melalui keymap atau VB dan JScripts
  • Mendukung semua solusi Bluetooth PC Toshiba, Windows, BlueSoleil dan Widcomm / Brodacom...

Power Point 2007; Animasi, efek, waktu animasi, slide show dan rekaman

Transisi adalah efek yang berada di tempat saat Anda beralih dari satu slide ke slide berikutnya.
Untuk menambahkan slide transisi:
Pilih slide yang ingin Anda transisi
Klik tab animations
Pilih animasi yang sesuai atau klik kotak dialog Transisi



Menggeser untuk menyesuaikan transisi:
Menambahkan suara dengan mengklik panah di sebelah Transition Sound

Mengubah kecepatan transisi dengan mengklik panah di sebelah Transition Speed



Untuk menerapkan transisi ke semua slide:
Klik tombol Apply to All pada tab animations



Untuk memilih slide lanjut:
Pilih Advance pada gambar Mouse, atau
Automatically after a set number of seconds (Secara otomatis setelah beberapa detik)



Slide Animation
Slide efek animasi standar adalah efek khusus yang dapat ditambahkan ke objek pada slide.
Untuk menerapkan efek animasi:
Pilih objek
Klik tab Animations pada Ribbon
Klik Custom Animation
Klik Add Effect
Pilih efek yang sesuai




Preview Animasi
Untuk melihat animasi pada slide:
Klik tombol Preview pada tab animation



Pilihan Slide Show
Slide Show the tab dari pita berisi berbagai opsi untuk peragaan slide. Pilihan ini termasuk:
Pratinjau tampilan slide dari awal
Pratinjau tampilan slide dari slide ini
Menyiapkan Slide Show



Set Up Slide Show
Pilihan ini memungkinkan Anda untuk menetapkan preferensi untuk bagaimana slide akan disajikan. Pilihannya adalah:
Menunjukkan apakah akan berjalan secara otomatis atau akan disajikan oleh pembicara
Pilihan yang looping
Narasi pilihan
Resolusi monitor



Merekam narasi
Bila Anda ingin merekam narasi untuk slide:
Klik tombol Record Narration
Klik Set Microphone Level untuk memeriksa tingkat audio input
Klik OK untuk merekam narasi



Waktu permainan

Gunakan Rehearsed waktu ke waktu yang berkali-kali slide dengan audio.
Klik tombol Rehearse Timings
Praktek berbicara dan memajukan slide seperti yang Anda lakukan dalam presentasi
Bila Anda telah menyelesaikan ini melalui klik pada akhir slide
Pilih apakah akan tetap atau untuk waktu ini coba
P11

Menjalankan presentasi Powerpoint dengan HP

Cara menggunakan HP untuk remote control pada komputer anda, termasuk presentasi powerpoint (tanpa perlu aplikasi tambahan java apapun di hp)

Caranya sebagai berikut:
  1. Siapkan hp dan Laptop dengan ketersediaan bluetooth
  2. Aktifkan bluetooth di kedua gadget tersebut
  3. Pada laptop / komputer klik kanan icon bluetooth di toolbar sebelah kanan bawah windows
  4. Klik explore my bluetooth places
  5. Pada My Bluetooth places, klik search for devices in range pada jendela sebelah kiri
  6. Cari nama HP anda disitu lalu sorot (klik) dan..
  7. Klik discover services di jendela kiri nanti akan muncul banyak pilihan dan pilih HID Mouse and Keyboard on ........... (nama hp anda).
  8. Klik kanan dan connect devices lalu akan muncul notifikasi di hp "requesting to use your phone as remote control, allow?"
  9. Pilih yes dan...
  10. HP anda sudah bisa mengendalikan mouse, powerpoint, desktop windows dll...
  11. Setelah itu kalau ingin mengendalikan mouse atau powerpoint cukup masuk ke aplikasi remote control di hp anda dan begitu kedua alat terhubung maka otomatis hp anda sudah bisa jadi remote untuk gantikan mouse.
Catatan: di HP anda sudah ada aplikasi remote control bluetooth, mungkin untuk hp yang blm ada aplikasi bawaan bisa install aplikasi seperti Mobilewitch. Selain itu cara koneksi hp-laptop nya hampir sama dengan cara2 diatas. Untuk lengkapnya bisa anda baca di artikel menggunakan Mobilewitch

10 Trik Belajar Cepat Menggunakan Microsoft Word

Belajar Microsoft Word kali ini akan membahas tentang 10 trik cepat menggunakan Microsoft Word. Saya mencoba mensharing ini kepada anda untuk membantu anda lebih simple dan lebih mudah melakukan pekerjaan dengan Microsoft Word anda. Trik Belajar Microsoft Word ini saya temukan tidak sengaja saat membaca majalah tentang Tips Komputer, karena menurut saya ilmu ini sangat berharga dan tentunya perlu saya sharing kepada anda. Saya harapkan semoga trik Belajar Microsoft Word kali ini akan membantu anda dan memudahkan pekerjaan anda dengan Microsoft Word.Baiklah, berikut trik Belajar Microsoft Word tentang 10 trik cepat menggunakan Microsoft Word :
  1. Ctrl + Shift + >       : Digunakan  mempercepat untuk merubah ukuran font bertambah besar.
  2. Ctrl + Shift + <       : Digunakan  mempercepat untuk merubah ukuran font bertambah kecil.
  3. Shift + F3                : Digunakan  merubah kata yang diketikan menjadi hurup kapital atau  sebaliknya tanpa memblok kata yang diketikan tersebut.
  4. Ctrl + Shift + k       : Digunakan merubah kata yang diketikan menjadi hurup kapital atau sebaliknya    namun harus terlebih dahulu memblok kata yang ingin dirubah.
  5. Ctrl + Del                : Digunakan menghapus kata-kata yang berada di sebelah kanan kursor.
  6. Ctrl + Backspace    : Digunakan menghapus kata-kata yang berada di sebelah kiri kursor.
  7. Ctrl + c                    : Digunakan untuk mengCopy kata-kata yang telah diblok.
  8. Ctrl + v                    : Digunakan untuk menempelkan kata-kata yang telah dicopy.
  9. Ctrl + 1 & Ctrl + 2 : Digunakan untuk mengubah spasi, dari spasi satu menjadi spasi dua.
  10. Shift + Alt +           : Digunakan untuk memindahkan dengan cepat paragraf tempat kursor diletakan.         (tanda panah)
    Nah saya harapkan Trik Belajar Microsoft Word di atas dapat membantu anda di dalam bekerja menggunkan Microsoft Word.
    Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Senin, 28 Maret 2011

Cara Mengatasi Komputer/Laptop Lambat


Komputer atau laptop sangat lambat/lelet? tidak seperti saat pertama di beli. Hampir setiap orang pasti pernah mengalami keadaan seperti ini. Mungkin ini adalah hal lama, tapi apakah anda sudah tau cara mengatasinya? Jika belum silahkan tips berikut ini. Untuk mengetahui mengapa komputer bekerja lambat, lemot, berat, maka kita perlu tahu program-program yang menggunakan memori yang besar. Cara mengeceknya dengan ‘Task Manager’.

Ctrl+Alt+Del >> Task Manager >> tab “Process

Di sini dapat terlihat aplikasi yang memakan memori. Silahkan di-close/end process program-program yang tidak diperlukan. Bersihkan harddisk dengan antivirus terupdate. Gunakan antivirus yang lokal maupun interlokal.

Matikan Start-Up Application. StartUp Application adalah program-program yang berjalan otomatis ketika kita mulai menjalankan Windows. Cara untuk mematikannya:

Start” >> “Program” >> “Startup

Lalu Delete semua icon yang ada di folder StartUp. Ada banyak start-up program lain yang mungkin tidak terdeteksi di folder start-up. Untuk mematikan program-program ini, bisa memakai program bernama “Whats Running”. Cara menggunakannya ialah:

Jalankan aplikasi What’s Running >> Tab “Startup” >> uncheck semuanya

Untuk Windows 7:

Control Panel >> Performance Information & Tools (manfaatkan fitur search)>> Adjust Visual Effects

Di tab “Visual Effects”, pilih “Adjust for best performance”. Atau di list yang terdapat di bagian bawah, silahkan uncheck tampilan visual yang tidak diperlukan. Karena semakin banyak yang di-check, maka semakin banyak memori yang digunakan.

gunakan program “TuneUp Utilities”. Program ini dapat menyelesaikan almost semua masalah penyebab komputer lambat (termasuk menggunakan solusi-solusi #1 – #4). Aktifkan Turbo Mode agar kompi bekerja dengan lebih cepat.

gunakan program bernama CCleaner. Program ini berfungsi menghapus data-data yang “kurang” diperlukan yang biasanya memakan memori komputer. Seperti temporary files, unused icons, permasalahan registry, cache, cookies, dll.

Selamat mencoba...

Cara Menghilangkan Blacklist Smadav

Smadav 8.4 menambahkan fitur blacklist, fitur ini mampu mendeteksi key smadav bajakan alias palsu, salah satu korbanya adalah aku sendiri, smadav saya kena blacklist setelah update smadav terbaru 8.4. Untuk menghilangkan Blacklis pada smadav ikuti cara di bawah ini:

- Buka Smadav
- Masuk ke pilihan seting
- Hilangkan semua tanda centang pada pilihan smadav (pengaturan dasar dan engaturan tambahan)
- Isi nama pada kotak regristrasi dengan “anti-bajakan” [tanpa tanda petik]

- anti-pembajakan untuk smadav 8.3
- Setelah muncul pesan “berhasil hilangkan tanda bajakan″
- Setelah itu isi nama dan key berikut (pilih yang anda suka )

Ingat untuk menghilangkan blacklist
SMADAV 8.4 isi kolom nama : anti-bajakan dan kolom key : dikosongkan

Nama: FreeVersionDS Key: 995799797727
Nama: SmadavTopDS Key: 993899334441
Nama: borneo Key: 991999648866
Nama: d3d3 Key: 995299760472
Nama: BTN Key: 995799985234
Nama: Bontang.com Key: 9938991003753

Nama : www.marcell.tk Key : 083800846040
Nama : remoxpfans Key : 993899402050
Nama : remoxpfans2010 Key : 998899828062
Nama :Syst3m RtO Key : 999999411651

Jika Key di atas tidak bisa, Silahkan download Keygen di bawah ini untuk smadav 8.4

untuk smadav terbaru 8.4 silahkan download dibawah ini
Download Smadav 8.4
Download Key Smadav Pro 8.4

Jika Muncul Adf.ly klik SKIP AD untuk mendownload filenya

 
semoga bermanfaat.........

Selasa, 15 Maret 2011

CARA MENGHAPUS FOLDER AUTORUN.INF DAN RECYCLER

Akhir akhir ini kita sering menemui folder aneh yang berupa folder autorun.inf dan recycler bahkan dari pengalaman saya sendiri semua computer yang saya temui memiliki folder ini entah itu punya teman,warnet,keluarga,…dll yang anehnya lagi filenya mempunyai icon yang sama dengan recycler bin (tempat sampah) yang ada di windows.
Awalnya saya mengira ini adalah folder system dari Windows karena folder ini tidak bisa dihapus dan dihidden oleh system,Tapi setelah saya melakukan browsing di internet saya menemukan bahwa folder ini diciptakan oleh virus untuk menyembunyikan diri dari kejaran warga (Maling kale…………..)dan untungnya saya menemukan cara menghapusnya di salah satu forum online yang membahas tentang computer,thanks for all………..n gini caranya :

Perhatikan folder autorun.in







Buka Command Prompt : Klik Run dan ketik cmd
Pada kota cmd ketik RD / S / Q \\.\ Nama Drive\Nama folder
Disini saya mengetik RD / S / Q \\.\E:\autorun.in









Lihat folder autorun.in sudah hilang……..cara diatas juga digunakan untuk menghapus folder recycler,anda tinggal merubah nama foldernya menjadi recycler seperti : RD / S / Q \\.\E:\RECYCLER

Tips Cara mengaktifkan kembali FB yang telah di Blokir ( disable account)

Facebook memang tegas dalam menindak pelanggaran yang dilakukan oleh user, salah satunya adalah admin facebook tidak segan-segan mendisable account fb karena suatu kesalahan, seperti yang pernah saya alami, fb ku tidak bisa di aktifkan gara-gara terlalu banyak meng add friend. Fb memang tidak menghendaki seseornang meng add sembarangan orang yang bukan di sarankan atau tidak di kenal dengan intensitas yang tinggi. Lalu gimana caranya mengaktifikan FB lagi?

Tips ini di dapat dari seseorang yang mengikuti sebuah grup di fb
Gini, sebenernya account FB bisa di aktifkan dengan mengirimkan email kepada

appeals+duez0iu@facebook.com

subject :Unblock/Enabled Return My Accoun in FB
Isi pesan :
Please order my account in FB can be unblock / enabled return.
because it has blocked.

Thanks.

lalu tunggu beberapa hari dan kamu dapat balesan email dari mereka bahwa fbmu telah di aktifkan kembali

Ini berdasarkan pengalaman fb yang telah di blok satu kali, kalo uda lebih dari dua kali di blok admin bakal bener-bener menonaktifkan fbmu!
Jadi hati-hati ya.... semoga bermanfaat.

Senin, 07 Maret 2011

Membuat Annti Virus Sendiri

Notes :
- Penulis TIDAK bertanggung jawab atas penggunaan maupun penyalahgunaan dari artikel ini.
- Tujuan dibuat artikel HANYA untuk BAHAN PEMBELAJARAN saja.
- Penggunaan nama, merek, atau logo hanya sebagai CONTOH dan REFERENSI saja, TIDAK ada maksud mempromosikan pihak tertentu.
- Penulis mohon maaf apabila seluruh/sebagian dari isi artikel ini sudah tersirat dalam artikel sejenis lainnya.
Main#
Sekarang kehadiran para virus maker (–selanjutnya disingkat jadi VM saja) lokal telah membuat gerah para user komputer tanah air. Bisa dibayangkan bila dari sekian banyak virus lokal tidak satu-dua yang menghancurkan data (terutama bagi file office; word, excel, dll…). Bagi para vendor Anti Virus (–selanjutnya disingkat menjadi AV saja) fenomena ini adalah lahan bisnis untuk produk mereka. Sebut saja NORMAN, yang kini men-support perusahaan konsultan virus lokal (–VAKSIN.COM) , Symantec, McAffe, NOD32, dan sebagainya. Dengan menawarkan update definisi software AV tercepat, engine scanner paling sensitif, dan lain-lain merupakan kiat untuk memancing para korban virus membeli dan menggunakan software AV mereka. Bagi penulis sendiri hal ini memang agak memberatkan mengingat update file definisi atau engine AV tsb haruslah melalui koneksi internet. Lalu bagaimana yang tidak mempunyai akses sama sekali? Konsekuensinya iyalah tertinggal dalam hal pengenalan varian virus baru yang pada ujung-ujungnya membuat AV yang sudah terinstall bagai ‘Macan Ompong’. Kalau kita membuat AV sendiri bagaimana? dengan database definisi yang bisa diupdate oleh kita bahkan dapat saling tukar dengan teman? Bisa saja, dengan syarat mau mempelajari sedikit teknik pemograman.Pertama kita harus mengerti bagaimana cara kerja sebuah AV sederhana, pada dasarnya sebuah software AV mempunyai komponen-komponen :
1. Engine scanner, ini merupakan komponen utama AV dalam mengenali sebuah pattern virus. Engine ini dapat dikelompokkan menjadi statis dan dinamis. Statis dalam hal ini dapat disebut menjadi spesifik terhadap pattern tertentu dari sebuah file virus. Checksum merupakan salah satu contoh dari engine statis ini. Dinamis dalam artian dia mengenali perilaku ‘umum’ sebuah virus. Heuristic menjadi salah satu contohnya.
2. Database definition, menjadi sebuah referensi dari sebuah pattern file virus. Engine statis sangat bergantung kepada komponen ini.
3. Decompress atau unpacking engine, khusus untuk pengecekan file-file yang terkompresi (*.rar, *.zip, dll) atau kompresi atau packing untuk file PE seperti UPX, MeW , dll.
Tidak jarang hasil dari pengecekan terhadap file suspect virus menghasilkan false-positive bahkan false-negative (– false-positive berarti file yang bersih dianggap thread oleh AV, dan false-negative berarti file yang 100% thread akan dianggap bersih). Semua itu dapat diakibatkan oleh ketidak-sempurnaan dari engine scanner itu sendiri. Misal
pada contoh kasus Engine String scanner (–Engine scanner yang menyeleksi string-string dari file text-based), bila diterapkan rule 3 out of 5 (– bila AV menemukan 3 dari daftar 5 string kategori malicious) maka AV akan memberikan bahwa file terindikasi sebuah thread yang positif. Padahal file tsb nyatanya tidak menimbulkan efek berbahaya bila dijalankan atau dieksekusi. Kesalahan scanning macam ini lazim ditemukan untuk file-file *.VBS, *.HTML, dll. Untuk penggunaan engine checksum sangat banyak ditemui di beberapa software AV lokal. Checksum yang lazim digunakan diantaranya CRC16, CRC32, MD5, dll. Dikarenakan mudah untuk diimplementasikan. Engine ini sendiri bukannya tanpa cacat, Checksum bekerja dengan memproses byte demi byte dari sebuah file dengan sebuah algoritma tertenu (– tergantung dari jenis checksum yang digunakan) sehingga menghasilkan sebuah format tertentu dari file tsb. Contoh checksum menggunakan CRC32 dan MD5 :
* calCrc = CRC32(file_name_and_path)
* calMD5 = MD5(file_name_and_path)
Maka isi dari string calCrc adalah 7AF9E376, sedangkan untuk MD5nya adalah 529CA8050A00180790CF88B63468826A. Perlu diketahui bila virus menerapkan rutin yang mengubah byte tertentu dari badan virus tsb setiap kali maka penggunaan engine checksum ini akan kurang optimal karena bila 1 byte berubah dari file maka checksum juga akan berubah.
Mari kita belajar membuat sebuah AV sederhana, yang diperlukan :
1. Software Visual Basic 6.0
2. Sedikit pemahaman akan pemograman Visual Basic 6.0
3. Sampel file bersih atau virus (– opsional)
First#
Sekarang kita akan belajar membuat sebuah rutin sederhana untuk :
- Memilih file yang akan dicek
- Membuka file tersebut dalam mode binary
- Memproses byte demi byte untuk menghasilkan Checksum
Buka MS-Visual Basic 6.0 anda, lalu buatlah sebuah class module dan Form dengan menambahkan sebuah objek Textbox, CommonDialog dan Command Button. (Objek CommonDialog dapat ditambahkan dengan memilih Project -> COmponent atau Ctrl-T dan memilih Microsoft Common Dialog Control 6.0) Ketikkan kode berikut pada class module (kita beri nama class module tsb clsCrc) :
================= START HERE ====================
Private crcTable(0 To 255) As Long ‘crc32
Public Function CRC32(ByRef bArrayIn() As Byte, ByVal lLen As Long, Optional ByVal lcrc As Long = 0) As Long
‘bArrayIn adalah array byte dari file yang dibaca, lLen adalah ukuran atau size file
Dim lCurPos As Long ‘Current position untuk iterasi proses array bArrayIn
Dim lTemp As Long ‘variabel temp hasil perhitungan
If lLen = 0 Then Exit Function ‘keluar fungsi apabila ukuran file = 0
lTemp = lcrc Xor &HFFFFFFFF
For lCurPos = 0 To lLen
lTemp = (((lTemp And &HFFFFFF00) &H100) And &HFFFFFF) Xor (crcTable((lTemp And 255) Xor bArrayIn(lCurPos)))
Next lCurPos
CRC32 = lTemp Xor &HFFFFFFFF
End Function
Private Function BuildTable() As Boolean
Dim i As Long, x As Long, crc As Long
Const Limit = &HEDB88320
For i = 0 To 255
crc = i
For x = 0 To 7
If crc And 1 Then
crc = (((crc And &HFFFFFFFE) 2) And &H7FFFFFFF) Xor Limit
Else
crc = ((crc And &HFFFFFFFE) 2) And &H7FFFFFFF
End If
Next x
crcTable(i) = crc
Next i
End Function
Private Sub Class_Initialize()
BuildTable
End Sub
================= END HERE ====================
Lalu ketikkan kode berikut dalam event Command1_Click :
================= START HERE ====================
Dim namaFileBuka As String, HasilCrc As String
Dim CCrc As New clsCrc ‘bikin objek baru dari class ClsCrc
Dim calCrc As Long
Dim tmp() As Byte ‘array buat file yang dibaca
Private Sub Command1_Click()
CommonDialog1.CancelError = True ‘error bila user mengklik cancel pada CommonDialog
CommonDialog1.DialogTitle = “Baca File” ‘Caption commondialog
On Error GoTo erorhandle ‘label error handle
CommonDialog1.ShowOpen
namafilbuka = CommonDialog1.FileName
Open namafilbuka For Binary Access Read As #1 ‘buka file yang dipilih dengan akses baca pada mode binary
ReDim tmp(LOF(1) – 1) As Byte ‘deklarasi ulang untuk array, # Bugs Fixed #
Get #1, , tmp()
Close #1
calCrc = UBound(tmp) ‘mengambil ukuran file dari array
calCrc = CCrc.CRC32(tmp, calCrc) ‘hitung CRC
HasilCrc = Hex(calCrc) ‘diubah ke format hexadesimal, karena hasil perhitungan dari class CRC masih berupa numeric
Text1.Text = HasilCrc ‘tampilkan hasilnya
Exit Sub
erorhandle:
If Err.Number <> 32755 Then MsgBox Err.Description ‘error number 32755 dalah bila user mengklik tombol cancel pada saat memilih file
================= END HERE ====================
COba anda jalankan program diatas dengan memencet tombol F5, lalu klik Command1 untuk memilih dan membuka file. Maka program akan menampilkan CRC32nya.
Second#
Kode diatas dapat kita buat menjadi sebuah rutin pengecekan file suspect virus dengan antara membandingkan hasil CRC32nya dan database CRC kita sendiri. Algoritmanya adalah :
- Memilih file yang akan dicek
- Membuka file tersebut dalam mode binary
- Memproses byte demi byte untuk menghasilkan Checksum
- Buka file database
- Ambil isi file baris demi baris
- Samakan Checksum hasil perhitungan dengan checksum dari file
Format file database dapat kita tentukan sendiri, misal :
- FluBurung.A=ABCDEFGH
- Diary.A=12345678
Dimana FluBurung.A adalah nama virus dan ABCDEFGH dalah Crc32nya. Jika kita mempunyai format file seperti diatas, maka kita perlu membaca file secara sekuensial per baris serta memisahkan antara nama virus dan Crc32nya. Dalam hal ini yang menjadi pemisah adalah karakter ‘=’.
Buat 1 module baru (– diberi nama module1) lalu isi dengan kode :
================= START HERE ====================
Public namaVirus As String, CrcVirus As String ‘deklarasi variabel global untuk nama dan CRC virus Public pathExe as String ‘deklarasi variabel penyimpan lokasi file EXE AV kita
Public Function cariDatabase(Crc As String, namaFileDB As String) As Boolean
Dim lineStr As String, tmp() As String ‘variabel penampung untuk isi file
Open namaFileDB For Input As #1 ‘buka file dengan mode input
Do
Line Input #1, lineStr
tmp = Split(lineStr, “=”) ‘pisahkan isi file bedasarkan pemisah karakter ‘=’
namaVirus = tmp(0) ‘masukkan namavirus ke variabel dari array
CrcVirus = tmp(1) ‘masukkan Crcvirus ke variabel dari array
If CrcVirus = Crc Then ‘bila CRC perhitungan cocok/match dengan database
cariDatabase = True ‘kembalikan nilai TRUE
Exit Do ‘keluar dari perulangan
End If
Loop Until EOF(1)
Close #1
End Function
================= END HERE ====================
Lalu tambahkan 1 objek baru kedalam Form, yaitu Command button2. lalu ketikkan listing kode berikut kedalam event Command2_Click :
================= START HERE ====================
If Len(App.Path) <= 3 Then ‘bila direktori kita adalah root direktori
pathEXE = App.Path
Else
pathEXE = App.Path & “”
End If
CommonDialog1.CancelError = True ‘error bila user mengklik cancel pada CommonDialog
CommonDialog1.DialogTitle = “Baca File” ‘Caption commondialog
On Error GoTo erorhandle ‘label error handle
CommonDialog1.ShowOpen
namafilbuka = CommonDialog1.FileName
Open namafilbuka For Binary Access Read As #1 ‘buka file yang dipilih dengan akses baca pada mode binary
ReDim tmp(LOF(1) – 1) As Byte ‘deklarasi ulang untuk array # Bugs Fixed #
Get #1, , tmp()
Close #1
calCrc = UBound(tmp) ‘mengambil ukuran file dari array
calCrc = CCrc.CRC32(tmp, calCrc) ‘hitung CRC
HasilCrc = Hex(calCrc) ‘diubah ke format hexadesimal, karena hasil perhitungan dari class CRC masih berupa numeric
If cariDatabase(HasilCrc, pathEXE & “DB.txt”) Then ‘bila fungsi bernilai TRUE
MsgBox “Virus ditemukan : ” & namaVirus ‘tampilkan message Box
End If
Exit Sub
erorhandle:
If Err.Number <> 32755 Then MsgBox Err.Description ‘error number 32755 dalah bila user mengklik tombol cancel pada saat memilih file
================= END HERE ====================
Fitur AV sederhana ini dapat ditambahkan dengan fitur process scanner, akses registry, real-time protection (RTP) dan lain lain. Untuk process scanner pada dasarnya adalah teknik enumerasi seluruh proses yang sedang berjalan pada Sistem Operasi, lalu mencari letak atau lokasi file dan melakukan proses scanning. Fitur akses registry memungkinkan kita untuk mengedit secara langsung registry windows apabila akses terhadap registry (–Regedit) diblok oleh virus. Sedangkan fitur RTP memungkinkan AV kita berjalan secara simultan dengan windows explorer untuk mengscan direktori atau file yang sedang kita browse atau lihat. Untuk ketiga fitur lanjutan ini akan dibahas pada artikel selanjutnya.
Kesimpulan#
Tidak harus membeli software AV yang mahal untuk menjaga komputer kita dari ancaman virus, kita bisa membuatnya sendiri dengan fitur-fitur yang tak kalah bagusnya. Memang terdapat ketidaksempurnaan dalam AV buatan sendiri ini, tetapi setidaknya dapat dijadikan pencegah dari infeksi virus komputer yang semakin merajalela. Software AV sederhana ini dilengkapi oleh engine scanner statis dan database definisi. Tidak tertutup kemungkinan software AV ini ditingkatkan lebih advanced dalam hal engine scannernya.
Penutup#
Pengembangan software AV sederhana ini sepenuhnya Open-Source selama mengikutsertakan nama pembuat asli didalamnya. Listing serta projek lengkap dapat didownload di http://www.geocities.com/emomelodicfreak/ProjekAV.zip